Selasa, 05 Agustus 2014

Ghozwul Fikri (Invasi Pemikiran)

Kawan2 ada sebuah kisah,insya allah membuka hati dan fikiran…

Kisah seorang guru yg brtanya kpd murid2nya,sang guru brkata:”saya punya permainan.di tngan kiri saya ad pensil dan di tangan kanan saya ad pnghpus…jika saya angkat pensil ini,maka berserulah ‘pensil’,jika saya angkat penghapus ini maka berserulah ‘penghapus’.”
murid2nya pun mengerti dan mengikuti…
Sang guru brgantian mngangkat antara kanan dan kiri tangannya,semakin lama semakin cepat.
Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata,”baik,skrng perhatikan,jika saya angkat pensil ini maka berserulah ‘penghapus’,jika saya angkat penghapus,maka katakanlah ‘pensil’ !!”
tentu saja murid2 kerepotan dan kelabakan,dan sangat sulit untuk mengubahnya.namun,lambat laun mereka dpt beradaptasi dan tdk lg sulit.

Selang beberapa saat permainan berhenti…
Sang guru tersenyum kpd murid2nya dan berkata “anak2,bgitulah qt ummat islam.mulanya yg haq itu haq,yg bathil itu bathil.namun kemudian,musuh2 qtmemaksakan kpd qt lewat berbagai cara,untk mmbalikkan sesuatu,dr haq mnjadi bathil dan sbliknya.pertama mngkin akan sulit bagi qt mnrima hal trsbut,tp krn terus disosialisasikan dng cara2menarik akhirnya lambat laun kalian terbiasa dng hal itu.
Dan kalian mulai mengikutinya!! “
“musuh2 kalian tdk pernah berhenti mmbalik nilai.pacaran sdah tdk mnjadi sesuatu yg tabu,zina tdk lg mnjadi persoalan,pakaian mini mnjadi hal yg lumrah,sex before married mnjadi suatu hiburan,materialistis kini mnjadi suatu gaya hidup pilihan….”
semuanya sudah terbalik.dan tanpa qt sdari,kalian sdikit demi sdkit mnrimanya…

Baik,qt ke permainan ke dua,bu guru mlanjutkan…
“Bu guru punya alquran,ibu letakkan di tengah karpet.nah,skrng kalian berdiri di luar karpet….
“Permainannya adlh,bgaimana caranya mngambil quran yg ada di tengah tanpa mnginjak karpet??”
nah,nah…murid2nya mlai berpikir kras.ada yg punya alternatif dng tongkat dll.ia memenuhi syarat tdk mnginjak karpet.
Akhirnya,sang guru mmberikan jalan kluar,ia gulung karpetnya,dan ia ambil qurannya….
“begitulah musuh2 islam mnghancurkan qt.ia tdk akan mnghantam terang2an,tp ia akan perlahan2 mncopot klian,mereka tdk berani mnghina nabi Muhammad SAW,mencelanya apalagi mmbakar alquran dihadapan mata qt…
Pokoknya ga maen fisik,tp mereka mnghncurkan pondasi qt….
Mereka berkata “jauhkan anak mudanya dr alquran dng khadiran lagu2 yg mlenakkan,model pakaian,life style yg jauh dr nilai2 islam,perknalkan pergaulan bebas ala barat.Tapi,biarkan mereka tetp islam,ttpi hanya sbatas ‘islam KTP’!!

Bgtulah ummat islam dan musuh2nya…
Jika,seseorang ingin memebangun rumah yg kuat,maka dbngulah pondasi yg kuat…
Bgtulah islam,jika ingin kuat maka bangunlah aqidah yg kuat.sebaliknya,jika ingin mmbongkar rumah,tentu susah klau mmbongkar pondasinya dlu,tentu saja hiasan2 dinding akan dkluarkan dlu,lmari dsingkirkan stu per satu,baru rumah dhancurkan…”
“ini semua adlh fenomena ‘ghazwul fikri(invasi pemikiran)’.dan inilah yg djlankan musuh2 kalian….
“Bagaimana??
Paham anak2??”,kata bu guru…
“Paham bu”,jawab mreka…
“knapa mereka tdk berani mnginjak2 islam,bu??”,tanya seorang murid…
“sesungguhnya dhlu mreka mnyrang trang2an smisal perang salib,perang tartar,dll.tp skrng tdk lg”
“begtulah ummat islam,kalau dsrang perlahan2,mreka tdk akan sadar,akhirnya ambruk.tapi,klw dsrang trang2an,mreka akan bangkit srentak,baru mereka sadar”,bu guru mlanjutkan…
Matahari brsinar terik tatkala anak2 kluar mninggalkan tmpat bljar mreka dng pikiran masing2 di kepalanya.
Meski kisah ini tdk seruit dunia politik,namun alangkah baiknya jika qt mlai mnanam benih unggul dlm hati dan pikiran qtmenjadi insan yg setia yg berserah diri pd-Nya.
Kawan,inilah indahnya berbagi,bnyak hal yg msti qt cari….

Semoga kisah ini bermanfaat…
Beri kabar saudara muslim anda sbg wujud kpdulian anda….
“yaa ayyuhalladziina aamanu in tanshurullaha yanshurukum wa yutsabbit aqdamakum”(qs.alfath)